Selasa, 24 Agustus 2010

7 Golongan yang akan dinaungi oleh Allah dalam lindungan_Nya pada suatu hari yang tak adan naungan selain naungan_Nya

1. Pemimpin yang adil
2. Pemuda yang tumbuh dalam suasana penghambaan kepada Allah
3. Suami istri yang saling mencintai karena Allah serta berpisah karena cimta itu.
4. Laki" yang(dipanggil untuk berbuat zina)oleh seorang wanitayang mempunyai pangkat serta keantikan, lalu ia berkata "Sesungguhnya aku takut kepada Allah"
5. Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya dan tangan kirinya tidak mengetahuinya.
6. Laki' yang hatinya selalu terkait dengan masjid
7. Orang yang mengingat (berdzikir) Allah di tempat yang sunyi, lantas air matanya bercucuran.

Sengaja q copy-paste dari sebuah buku yang q baca dengan penerbit Gema Insani milik seorang temnq dengan judul yang sangat menarik untuk q baca yaitu"Air Mata Rsulullah saw".

Jumat, 25 Juni 2010

PERTANYAAN RENUNGAN From: Ujaran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga bermohon ampunan dan bertaubat 100x setiap hari.
Bagaimana dengan kita????
Berapa kalikah dalam sehari kita memohon ampunan Allah?
Sudahkah kita mermohon ampun dan bertaubat dengan sesungguh-sungguhnya permohonan ampun dan pertaubatan kepada-Nya?
• Nabi Muhammad SAW bersabda:
Apa urusanku dengan dunia?
Pernahkah kita berfikir bahwa hidup ini hanya sebentar?
[hanya sesaat, namun sangat menentukan dalam kehidupan yang abadi.]
Mengapa kita harus mengejar yang sesaat dan mengorbankan yang abadi?
• Setiap orang menginginkan rezeki yang banyak. Pernahkah kita memikirkan sebenarnya untuk apa rezeki yang banyak itu?
Bukankah rezeki yang banyak itu juga ujian seperti halnya kekurangan rezeki?[jangan kita keliru menyikapi hidup]
• Pernahkah kita berfikir: * Dari mana kita berasal?
* Mau kemana kita menuju?
Sudahkah kita bayangkan bagaimana akhir kehidupan kita?
• Bagaimana perasaan kita jika ada orang yang meremehkan kita?
Bayangkan bagaimana respon Allah, jika kita suka melakukan dosa-dosa kecil?
• Manusia adalah makhluk yang berpotensi untuk berbuat dosa, seberapa sering kita merenungi dosa-dosa kita?
Sadarkah kita bahwa yang disebut dosa besar itu adalah dosa kecil yang diremehkan pelakunya?
• Sudahkah kita puas dengan apa yang telah diberikan Allah kepada kita?
Sadarkah kita bahwa itukah sebenarnya makna kebahagiaan?
• Pernahkah kita bertanya apa yang sebenarnya ingin kita capai dalam hidup ini?
• Tahukah kita apa yang sebenarnya paling dekat dengan kita?[jawabannya adalah kematian]
• Sadarkah kita bahwa setan selalu menggoda manusia, salah satu senjatanya adalah dengan menunda untuk berbuat baik? Pergunakanlah hidupmu sebelum matimu dan sehatmu sebselum sakitmu!
• Pernahkah kita membayangkan bagaimana nikmatnya hidup di surga?
• Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk dapat meraih surga?[sungguh aneh orang yang menginginkan surga tapi tidak pernah beramal untuk meraihnya]
• Seringkali kita lupa bahwa hidup ini hanya sementara. Sadarkah kita bahwa tanda-tanda itu dekat dengan kita?
• Pernahkah kita merenung untuk apa sebenarnya Allah menganugerahkan kedua mata kepada kita?
* Do’a Rasulullah SAW: Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku dua mata yang selalu meneteskan air mata, yang menangis dengan cucuran air mata dan menjadi sembuh karena rasa takut kepada-Mu, sebelum air mata itu berubah menjadi darah dan gigi geraham berubah menjadi bara api. *
• Sudahkah kita gunakan untuk selalu melihat apa yang di ridhoi oleh Allah?
• Pernahkah kita bayangkan betapa kasih sayang Allah kepada kita?
• Mengapa kita belum juga mau bersyukur?
• Pernahkah kita bertanya kepada diri kita apa yang sebenarnya yang kita raih itu?
• Mengapa kita sering merasa gelisah?
Sadarkah kita bahwa jawabannya adalah karena kita terlalu mencintai dunia?
• Umat ini adalah umat pilihan, tetapi mengapa sekarang mengalami kemunduran? [salah satu jawabannya adalah umat ini kurang menghargai, kerja keras dan hanya suka bermalas malasan]
• Benarkah kita ini sebagai orang beriman?
• Mengapa seringkali kita tidak sabar?
• Mengapa sesama orang beriman kita sulit bertenggang rasa?
• Sudah baik dan halalkah rezeki yang kita peroleh?
• Sudahkah kita berupaya mencari rezeki yang baik dan halal?
• Pernahkah kita mengoreksi cara berfikir kita tentang kedudukan manusia?[betapa sering kita menilai manusia hanya berdasar tampilan saja]
• Pernahkah kita berpikir betapa besar curahan sayang Allah kepada kita?
• Mengapa sebagian dari kita seringkali menentang-Nya?
• Pernahkah kita membandingkan kehidupan kita dengan para sahabat Nabi SAW?
• Bukankah kita jauh lebih sayang dari mereka?
• Tapi mengapa kita tidak bersyukur?
• Pernahkah kita merenung bahwa satu-satunya hal yang pasti dalam hidup ini kita akan mati?
• Bekal apa yang telah kita siapkan untuk menghadapinya?
• Sadarkah kita bahwa dunia itu adalah ujian?
• Mengapa seringkali kita mengukur kemuliaan seseorang karena pencapaian keduniaannya?
• Mengapa kebanyakan orang lupa bahwa hidup ini hanya sebentar?
• Mengapa harus mati-matian untuk mendapatkan sesuatu yang hanya bernilai sesaat?
• Mengapa kita sering melupakan kehidupan kita yang abadi nanti?
• Seringkali kita bertanya : “ Mengapa sudah sering berdo’a belum terkabul? “ Pernahkah kita berpikir dengan sebenarnya apakah yang kita minta itu baik bagi kehidupan kita?
• Kita sering berdo’a untuk dijauhkan dari neraka, mengapa kita sering bermain main di tepinya?[dengan banyak melakukan dosa]

KESADARAN

Karya: Siti Mutammimah

Dalam hati aku termenung
Tak terasa menetes air mata
Setelah dunia aku harus kemana?
Ku tak tau akan nasibku

Bagiku, tak layak di surga
Bila hamba di neraka
Nasib hamba makin sengsara
Berilah hamba taubat-Mu
Ya Allah...
Astaghfirullahaladzim...
Ampuni dosa-dosa hamba
Dosa hamba membukit, menggunung
Dosa hamba tak terhitung bagai debu

Ya Illahi Robbi...
Sesugguhnya Engkau Maha Pengampun
Engkau Pemilik Segala Curahan Insan
Berilah hamba taubat-Mu
Sedang dosa hamba,
Kian hari kian mengganas

Wahai Habiballah...
Kami adalah segeluncur dari umatmu
Syafaatilah kami

Mencintai ALLAH SWT. ?

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selama ini banyak terdengar dimana-mana kata CINTA. Baik itu di kalangan para dewasa, remaja, anak SD, TK sampai anak–anak yang masih balita pun sudah terdengar kata-kata CINTA, baik itu melalui sebuah lirik lagu ataupun sebuah wacana sesama hamba sahayanya. Namun, banyak diantara mereka yang kurang tepat mengartikan dan mengaplikasikan sebuah makna yang terkandung dalam kata CINTA itu. CINTA yang paling pertama dan utama hanyalah CINTA kepada Allah SWT (bukan yang lain).

Bagaimanakah tanda-tanda seseorang cinta kepada Allah?


Berikut salah satu mutiara hikmah yang pernah aku baca di sebuah buku:

Sufyan berkata, “Barang siapa yang mencintai orang yang mencintai Allah SWT maka ia telah mencintai Allah. Barang siapa yang memuliakan Allah, maka sungguh telah memuliakan-Nya”

Dari sebuah Mutiara Hikmah diatas kita dapat memetik hikmah, yaitu:
Orang yang cinta kepada orang yang mencintai Allah maka ia telah mencintai Allah. Artinya jika kita mencintai orang-orang bertakwa, misalnya salah satunya mendo’akan para mujahidin yang berperang dijalan Allah, mengikuti perkumpulan dengan orang-orang taqwa atau para ulama (majelis, kajian ilmu seputar dunia islam, pengajian )dll. Sedangkan orang yang memuliakan Allah itu berarti selalu bersyukur atas segala nikmat dan cobaan yagn Allah berikan kepada kita dan selalu mengingat-Nya dengan senantiasa mengingat nama-Nya (dzikrullah).

Sahal berkata, ”Tanda-tanda orang yang mencintai Allah itu adalah mencintai Al Qur’an. Tanda mencintai Allah dan Al Qur’an adalah mencintai Nabi saw. Tanda mencintai Nabi saw adalah mencintai sunnahnya. Tanda mencintai sunnahnya adalah mencintai akhirat. Tanda mencintai akhirat adalah mencintai dunia. Tanda membenci dunia adalah ia tidak mengambil darinya selain apa yang bisa dijadikan bekal dan dapat menyampaikan ke akhirat."

Mencintai al-Qur’an dengan cara membaca ayat-ayat al-Qur’an secara Istiqomah, membaca dan mengkaji makna ayat-ayat al-Qur’an. Mencintai sunnah Nabi saw, berarti berusaha untuk mengamalkan sunnah Nabi saw. Seperti; mengamalkan sholat sunnah (sholat witir, sholat rowatib, shlat tahajjud, sholat hajat dll), mengamalkan puasa sunnah, meniru cara Nabi ketika makan dan sangatlah banyak tuntunan dari Nabi Muhammad saw. Mencintai dunia, berarti memanfaatkan sebaik-baiknya kehidupan dunia fana yang hanya sementara untuk bekal kehidupan yang kekal abadi.

Nabi saw bersabda, ”Barang siapa yang mencintai sunnahku, maka sungguh ia telah mencintaiku dan barang siapa yang mencintaiku, maka ia bersamaku pada hari kiamat di surga."

Ingatlah ketika gunung-gunung tidak lagi berfungsi sebagai pasak, ketika itu tidak berguna lagi akan adanya suatu penyesalan. Saat jiwa-jiwa beterbangan menembus langit-langit, dan segala isi bumi tidaklah kuat lagi menahan kemampatan dosa-dosa manusia dan ketika itulah segala isi bumi dimuncratkan oleh Allah SWT. Tidak ada suatu ilmu yang dapat menjelaskan kapankah akan terjadinya, tetapi hanya Allah lah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengatur. Saat itulah tiap insan manusia tidak dapat lagi meminta pertolongan kecuali dari keridhoan Allah SWT.

Pengertian Cantik Menurut Islam

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah…di waktu liburan ini aku dapat memanfaatkan waktu ini dengan memposting di situsku www.akhse.blogspot.com ini.

Kawanku semua.. kita tau bahwa kemuliaan seseorang disisi Allah tidaklah dilihat dari harta, benda, kekayaan, pangkat, derajat atau pun kecantikan fisik, melainkan hanyalah dari ketakwaan tiap-tiap insan manusia. Dari itu, kita sebagai muslimah atau buat yang muslim cukup dijadikan suatu pengalaman untuk mendidik saudara-saudara, istri-istri (untuk yang masih lajang juga Insya Allah punya istri He” :P) dan semua kerabat-kerabat kita atau lain-lain, marilah kita benahi kemuslimahan kita sesuai nilai-nilai islam yang telah tertera lengkap dalam al Qur’an dan as-Sunnah. Salah satunya pengertian dari Cantik dalam konteks Islam. Cantik bukan berarti seseorang yang bertubuh putih, tinggi, langsing, hidung mancung, dan lain sejenisnya (yang dapat menarik perhatian laki-laki banyak dan sulit dikenal bahwa dia adalah perempuan baik-baik). Menurut pengetahuan yang aku dapatkan pengertian cantik menurut Islam adalah seseorang wanita muslimah sejati (tua ataupun muda) yang selalu menjaga kemaluannya, berpakaian dan berhias serta bertatakrama sesuai aturan Islam dan tidak berlebihan. Karena berlebih-lebihan dalam segala sesuatu apa pun itu kurang baik. Aurat wanita adalah seluruh badan, kecuali muka dan telapak tangan serta menutup dadanya dengan kerudung.

Sebagaimanan dijelaskan dalam kitab suci al-Qur’an surah an-Nur (24) ayat 31 yang artinya:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Firman Allah dalam surah al-Ahzab: 59

”Wahai Nabi suruhlah isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar atau bertemu selain mahromnya ) cara demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihi.”
Dari ayat diatas, selain kita harus menahan pandangan, memelihara kemaluan, menampakkan perhiasan, menutupkan kerudung ke dada (kecuali pada mahrom kita). Kita juga sangat baik untuk menjauhkan diri dari ”menambah-nambahkan anggota badan orang lain diatas anggota badan kita”. Contohnya nich: memekai sanggul, alis palsu dan lain sebagainya. Jadi lenih baik, kita banyak-banyak bersyukur atas segala sesuatu yang Allah limpahkan kepada kita baik itu sesuatu yang menurut kita baik atau pun buruk. Karena kita tidak tahu apa rencana Allah dibalik semua itu. Oh ya kawan, menahan pandangan bukan berarti kita tidak boleh melihat seseorang yang bukan muhrim loch. Akan tetapi, pandang pertama sebelum kita mengkedipkan mata itu sah-sah aja loo (tapi bukan berarti kita ketika melihat wajah seseorang yang bukan muhrim, secara sengaja kita melamakan mata kita untuk tidak berkedip). Setelah tiu, kita juga harus menundukkan wajah kita donk.. He” :P. Terakhir, untuk kaum muslim jika bercampur dengan kaum kristiani, walaupun kita sesama jenis, sangatlah baik untuk tetap menjaga aurat kita. Karena, kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa Islam itu tidak sama dengan agama mereka dan agama Islamlah agama Allah satu-satunya yang paling haq (benar)."


Sedangkan aurat pria (sekedar buat pengetahuan He” :P) adalah diantara pusar sampai lutut. Bagi pria ada sebuah hadist menjelaskan bahwa Allah tidak melihat seseorang yang melebih-lebihkan pakaiannya. Itu berarti bagi kaum pria sangat baik jika memakai celana ataupun sarung pas diatas mata kaki. Namun, disamping itu, dengan catatan bukan berarti kita menonjol-nonjolkan diri bagaikan ”Nich aku orang taqwa”. Artinya, sesuatu itu kita lakukan hanya ingin mencapai keridhoan Allah sehingga tidak menimbulkan sifat riya’.

Udah dulu yaa.. terimakasih sudah berkunjung ke situsku di www.akhse.blogspot.com ini. Semoga sesuatu yang kecil pun bermanfaat besar bagi kawan-kawan semuanya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Dimohon untuk meninggalkan comentarnya di kolom coment di bawah ini.

Blog Pertamaku

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah wasyukurillah…
Aku panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya yang tiada henti tiap waktu, jam, menit, detik bahkan tak terhitung hanya dengan otak manusia (makhluk-Nya ). Semoga aku dapat terus memperbaiki diriku dan istiqomah dalam menjalankan amalanku, Amin ya Allah...
Alhamdulilllah Allah memberikan petunjuk kepadaku sehingga aku dapat membuat situs www.mutams.blogspot.com ini dengan baik. Semoga ini menjadikan suatu moment baru bagiku untuk lebih mendekatkan diri kepada Illahku Allah SWT. dengan cara berbagi sedikit Ilmu Allah yang aku dapatkan selama ini dan aku dapat sharing seputar dunia Islam dengan kawan-kawanku semua.
Selain itu, semoga dengan terbuatnya situs www.mutams.blogspot.com ini aku juga dapat menjalin ukhuwah islamiyah dengan saudara-saudaraku agar kita dapat saling mengingatkan, dan mengenal lebih dekat dengan menjalin silaturrahim, lebih khusus saudara-saudara muslimah dimana pun berada. Mari kita satukan Islam Insya Allah menuju kemenangan melawan para Zionis Israel yang telah membantai saudara-saudara kita di Palestina, Afganistan, Pakistan dll. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada para mujahidin yang berperang di jalan-Nya. Amin ya robbal ’alamin...
Aku menyadari bahwa situs www.mutams.blogspot.com ini sangatlah sederhana dan masih sangat jauh dari kesempurnaan (y maap, Alhamdulillah baru pertama kali buat...He” :P). Oleh karena tiu, aku sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawanku semua demi perbaikan di masa-masa selanjutnya, dengan cara mengisi pada kolom coment dibawah ini...Sukron..

Rabu, 23 Juni 2010

Salah Satu Keutamaan Dzikrullah

Assalamu'alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, dzikir atau dzikrullah, atau juga ingat Allah. Salah satu ibadah yang sangat gampang di kerjakan namun manfaatnya SubhanALLAH sungguh sangat luar biasa manfaatnya bagi kita. Karena seseorang yang senantiasa ingat kepada Allah SWT. dengan dzikir yang penuh rasa takut, cinta, dan dekat dengan Allah SWT. akan terjaga, terlindungi, dan selalu mendapat Rahmat-NYA. Dzikir yang terbaik ialah Laaa IlaahaillAllaaah, yang terucap di dalam hati dimana diri sendiri dan Allah SWT. yang tahu.


berikut ini sedikit cerita saat salah seorang orang kafir mencoba membunuh Baginda kita Nabi Besar Muhammad SAW. (mohon maaf kalau ceritanya kurang tepat)


Gini ceritanya,
"dulu,saat Nabi Muhammad SAW. tidur d bwah pohon.Ada org kafir yg mencoba membunuh beliau dan berkata sambil meletakkan pedang di leher Nabi SAW.,'wahai Muhammad,siapakah yg akan menyelamatknmu sekarang?'
Nabi SAW. Berkata dg penuh rasa cinta pd-NYA,"ALLAH".
Seketika tu juga orang kafir tu terlempar jauh seakan-akan ada yg mendorongnya. Dan org kfir tu berkata, Allahu Akbar tubuhku seakan-akn ada yg mendorong"
itulah kwan keutamaan ingat Allah SWT.
Semoga bermanfaat dan mohon tinggalkan komentar anda di kolom komentar.


terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.