Jumat, 25 Juni 2010

Mencintai ALLAH SWT. ?

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selama ini banyak terdengar dimana-mana kata CINTA. Baik itu di kalangan para dewasa, remaja, anak SD, TK sampai anak–anak yang masih balita pun sudah terdengar kata-kata CINTA, baik itu melalui sebuah lirik lagu ataupun sebuah wacana sesama hamba sahayanya. Namun, banyak diantara mereka yang kurang tepat mengartikan dan mengaplikasikan sebuah makna yang terkandung dalam kata CINTA itu. CINTA yang paling pertama dan utama hanyalah CINTA kepada Allah SWT (bukan yang lain).

Bagaimanakah tanda-tanda seseorang cinta kepada Allah?


Berikut salah satu mutiara hikmah yang pernah aku baca di sebuah buku:

Sufyan berkata, “Barang siapa yang mencintai orang yang mencintai Allah SWT maka ia telah mencintai Allah. Barang siapa yang memuliakan Allah, maka sungguh telah memuliakan-Nya”

Dari sebuah Mutiara Hikmah diatas kita dapat memetik hikmah, yaitu:
Orang yang cinta kepada orang yang mencintai Allah maka ia telah mencintai Allah. Artinya jika kita mencintai orang-orang bertakwa, misalnya salah satunya mendo’akan para mujahidin yang berperang dijalan Allah, mengikuti perkumpulan dengan orang-orang taqwa atau para ulama (majelis, kajian ilmu seputar dunia islam, pengajian )dll. Sedangkan orang yang memuliakan Allah itu berarti selalu bersyukur atas segala nikmat dan cobaan yagn Allah berikan kepada kita dan selalu mengingat-Nya dengan senantiasa mengingat nama-Nya (dzikrullah).

Sahal berkata, ”Tanda-tanda orang yang mencintai Allah itu adalah mencintai Al Qur’an. Tanda mencintai Allah dan Al Qur’an adalah mencintai Nabi saw. Tanda mencintai Nabi saw adalah mencintai sunnahnya. Tanda mencintai sunnahnya adalah mencintai akhirat. Tanda mencintai akhirat adalah mencintai dunia. Tanda membenci dunia adalah ia tidak mengambil darinya selain apa yang bisa dijadikan bekal dan dapat menyampaikan ke akhirat."

Mencintai al-Qur’an dengan cara membaca ayat-ayat al-Qur’an secara Istiqomah, membaca dan mengkaji makna ayat-ayat al-Qur’an. Mencintai sunnah Nabi saw, berarti berusaha untuk mengamalkan sunnah Nabi saw. Seperti; mengamalkan sholat sunnah (sholat witir, sholat rowatib, shlat tahajjud, sholat hajat dll), mengamalkan puasa sunnah, meniru cara Nabi ketika makan dan sangatlah banyak tuntunan dari Nabi Muhammad saw. Mencintai dunia, berarti memanfaatkan sebaik-baiknya kehidupan dunia fana yang hanya sementara untuk bekal kehidupan yang kekal abadi.

Nabi saw bersabda, ”Barang siapa yang mencintai sunnahku, maka sungguh ia telah mencintaiku dan barang siapa yang mencintaiku, maka ia bersamaku pada hari kiamat di surga."

Ingatlah ketika gunung-gunung tidak lagi berfungsi sebagai pasak, ketika itu tidak berguna lagi akan adanya suatu penyesalan. Saat jiwa-jiwa beterbangan menembus langit-langit, dan segala isi bumi tidaklah kuat lagi menahan kemampatan dosa-dosa manusia dan ketika itulah segala isi bumi dimuncratkan oleh Allah SWT. Tidak ada suatu ilmu yang dapat menjelaskan kapankah akan terjadinya, tetapi hanya Allah lah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengatur. Saat itulah tiap insan manusia tidak dapat lagi meminta pertolongan kecuali dari keridhoan Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar